Pantai Air Manis masih disesaki pengunjung, khususnya saat week end Sabtu dan Minggu. Namun, disayangkan ramainya pantai Air Manis tidak disertai dengan layanan yang baik dari Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pantai Air Manis. Ini terlihat dari sejumlah fasilitasnya yang masih terlihat kumuh dan masih banyak sampah berserakan.
“Kami tentu menyayangkan hal itu, karena dari dulu Pantai Air manis tidak pernah berubah. Meski zamannya sudah berubah dengan mengutamakan layanan yang optimal, sayangnya pantai Air Manis tetap tidak memberikan layanan yang bagus,” kata Oyon warga Kleurahan Pasar Gadang, Minggu (16/8).
Dia pada week end kali ini menyempatkan diri berkunjung ke patai Air Manis. Di sana dipenuhi pengunjung. Itu bertanda pantai Air Manis masih diminati warga masyarakat. Melalui beberapa akses masuk yang ada di sekitar pantai,
masyarakat terus berdatangan. Dari beberapa hiburan tesedia di THP Kenjeran, dan yang terbanyak diminati adalah naik banana boat ke tengah laut. Bahkan, Minggu (16/8) masyarakat masih terlihat antre menuju lokasi pantai Air Manis.
“Cuma ya itu, toiletnya hanya dua tempat. Keduanya kotor. Bahkan, airnya tidak bisa keluar dari krannya. Ini kan sangat menyedihkan sekali, wong tempat keramaian kok layanannya buruk. Juga masih banyak ditemukan sampah di mana-mana,” jelas dia.
Sedangkan, Wakil Ketua DPRD Padang, Budiman juga merasakan hal itu ketika mengantar anak-anaknya berlibur di sana. Dia sangat menyayangkan kondisi tersebut. Apalagi pungutan liar karcis masuk dibebankan kepada pengunjung Rp 10.000.
Sejalan dengan kondisi itu pihaknya meminta agar Pemkot segera membenahi layanan di sana. Sebab, pantai Air Manis masih memiliki potensi untuk mengeruk pendapatan asli daerah (PAD) Padang.
Menurutnya, beberapa tahun terakhir terjadi abrasi di pantai Air Manis-pantai Padang. Akibatnya, pasir tepi panti tersebut sering terbawa ke tengah laut, sehingga pantai Air Manis kehilangan banyak pasir laut. Selain itu, program pelengsengan ini juga untuk pengembangan wisata di sana.
Nantinya pantai Air Manis akan dijadikan tempat wisata layaknya Dunia Fantasi (Dufan) atau Pantai Ria Ancol di Jakarta.
Sedangkan untuk merealisasikan dua revitalisasi ini, Pemkot kini sedang melakukan penjajakan atau pengajian. Selama pengajian, Pemkot sedang menggarap Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). “Kita sedang jajaki rencana pembangunannya dan kami mulai dengan menyusun amdalnya,” katanya.
Ia menjelaskan tentang rencana revitalisasi di pantai Air Manis pembangunan hendak digarap sebagai upaya Pemkot meningkatkan kunjungan wisatawan ke Padang. Pemkot meyakini jika pantai Air Manis dirombak total, maka kunjungan wisatawan baik domestik atau mancanegara akan meningkat. Apalagi, kini pantai Air Manis dekat dengan jembatan Siti Nurbaya. Nantinya antara pantai Air Manis dan Jembatan Siti Nurbaya akan dikoneksikan agar tempat wisata ini bisa digemari masyarakat.
PHP nesia
Published: 2012-12-16T04:25:00-08:00
Title: Pungli dan Kumuh Jadi Problem Serius Pantai Air Manis
Rating:
Published: 2012-12-16T04:25:00-08:00
Title: Pungli dan Kumuh Jadi Problem Serius Pantai Air Manis
Rating:
Post a Comment